Sabtu, 07 April 2012

Cara Menginstall / Instalasi Ubuntu Server

Cara Menginstall / Instalasi Ubuntu Server

Cara Menginstall / Instalasi Ubuntu Server
1.  Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan awal instalasi. Lalu pilih bahasa yang dikehendaki untuk proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
2.  Pilih “Install Ubuntu Server” untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
3.  Pilih salah satu bahasa sebagai default language system Ubuntu Server.
 
1
 
 
4.  Pilih lokasi negara Anda, jika tidak ada pilihan negara Anda silahkan pilih 'other' lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
5.  Pilih bagian benua di mana negara Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi ubuntu server.
 
1
 
 
6.  Pilih salah satu negara di mana Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
7.  Pilihan untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, Anda bisa melewatinya jika tidak ingin melakukan proses deteksi.
 
1
 
 
8.  Pilih pengaturan keyboard (di sini dicontohkan ‘USA’) lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
1
 
 
9.  Masukkan nama “hostname” yang dikehendaki (jika jaringan milik Anda sendiri), kemudian pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
10.  Sistem akan mendeteksi zona waktu wilayah Anda. Pilih "Yes" untuk melanjutkan proses instalasi ubuntu Server atau pilih "no" untuk pengaturan zona waktu wilayah Anda
 
1
 
 
11.  Pilihan untuk memandu proses partisi. Di sini dicontohkan dengan memilih pilihan pertama yaitu "Guided - use entire disk"  yaitu memilih semua kapasitas harddisk
 
1
 
 
12.  Konfirmasi untuk memformat, menghapus dan memakai semua kapasitas harddisk.
 
1
 
1
 
 
13.  Ketikkan nama lengkap dari user Ubuntu Server lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
14.  Ketikkan username akun Ubuntu Server Anda untuk login ke Ubuntu Server nanti, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
15.  Ketikkan password dari akun Ubuntu Server Anda (dianjurkan untuk mengkombinasikan password Anda) untuk login ke Ubuntu Server nanti. Lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
16.  Verifikasi password akun Ubuntu Server Anda. Lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
17.  Jika Anda ingin sistem mengenkripsi data pada direktori home saat Anda login silahkan pilih ‘Yes’ atau jika tidak silahkan pilih ‘No’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
18.  Jika Anda memerlukan alamat ‘proxy’ untuk mengakses internet silahkan Anda masukkan alamat ‘proxy’ tersebut tetapi Anda bisa mengosongkannya jika Anda tidak memerlukan ‘proxy’, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
19.  Sistem sedang melanjutkan proses pengaturan APT (Advanced Packaging Tool).
 
1
 
 
20.  Pilih “No automatic updates” jika Anda tidak akan memperbaharui sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
 
1
 
 
21.  Pilih software yang akan dipasang pada sistem Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server (bisa diinstall kemudian hari, kosongkan saja).
 
1
 
 
22.  Pilih ‘Yes’ untuk melanjutkan proses pemasangan ‘GRUB boot loader’ ke ‘master boot record’. GRUB berfungsi untuk memperbolehkan ‘user’ memilih sistem operasi mana yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi).
 
1
 
 
23.  Instalasi Ubuntu Server telah selesai dan sistem akan dinyalakan ulang. Silahkan Anda pilih ‘continue’.
 
1
 
 
24.  Sistem Ubuntu Server Anda telah siap digunakan.
 
1
 
 
25.  Silahkan masukkan ‘username’ dan ‘password’ sesuai dengan yang telah Anda isikan pada saat proses instalasi Ubuntu Server tadi.
 
1

JENIS DAN CARA PENGATURAN BIOS Cara masuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1 atau ESC tergantung komputernya) pada saat komputer sedang booting. Standard CMOS Setup Time and Date Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada sistem BIOS. Floppy Drive A and Floppy Drive B Menetukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya. Setup Harddisk Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk. Primary Master Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk sistem. Primary Slave Digunakan untuk harddisk tambahan. Secondary Master Digunakan untuk harddisk sistem ke-2. Secondary Slave Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2. BIOS Features Setup 1st Boot Device Menentukan pilihan pertama letak sistem BIOS untuk dibaca. 2nd Boot Device Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan. 3rd Boot device Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan. 4th Boot Device Menentukan device berikutnya jika pda pilihan 1st boot, 2nd boot, dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan. Try Other Boot Device Pilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup. Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device pertama…======>>>> Kalau dilihat dari Perusahaan yang dibuat bios terdiri dari beberapa jenis yaitu: Award Software Award Bios Award Modular Bios Award Medallion Bios Phoenic Technologies Phoenic Bios Gabung Dengan Award menghasilkan Phoenic-Award Bios American Megatrends Incorporated (AMI) Ami Bios Ami WinBios Microid Research Penggunanya adalah para Oem (Original Equipment Manufactured) Seperti Hp/Compacq,IBM/Lenovo, Dell Computer ,Dan Oem-oem lainnya

JENIS DAN CARA PENGATURAN BIOS
Cara masuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1 atau ESC tergantung komputernya) pada saat komputer sedang booting.
Standard CMOS Setup
Time and Date
Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada sistem BIOS.
Floppy Drive A and Floppy Drive B
Menetukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya.
Setup Harddisk
Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk.
Primary Master
Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk sistem.
Primary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan.
Secondary Master
Digunakan untuk harddisk sistem ke-2.
Secondary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2.
BIOS Features Setup
1st Boot Device
Menentukan pilihan pertama letak sistem BIOS untuk dibaca.
2nd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
3rd Boot device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
4th Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pda pilihan 1st boot, 2nd boot, dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
Try Other Boot Device
Pilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup.
Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device pertama…======>>>>
Kalau dilihat dari Perusahaan yang dibuat bios terdiri dari beberapa jenis yaitu:
  1. Award Software
    • Award Bios
    • Award Modular Bios
    • Award Medallion Bios
  2. Phoenic Technologies
    • Phoenic Bios
    • Gabung Dengan Award menghasilkan Phoenic-Award Bios
  3. American Megatrends Incorporated (AMI)
    • Ami Bios
    • Ami WinBios
  4. Microid Research
    Penggunanya adalah para Oem (Original Equipment Manufactured) Seperti Hp/Compacq,IBM/Lenovo, Dell Computer ,Dan Oem-oem lainnya

Konsep Dasar Sistem Operasi Berbasis Text

Konsep Dasar Sistem Operasi Berbasis Text


Fungsi dasar :tkj
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan fasilitas yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses fasilitas tersebut. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sasaran Sistem operasi:
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
Jenis-jenis sistem operasi:
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna) berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga yang berbasi GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Pada modul ini pembahasan akan terfokus ke sistem operasi yang berbasis TEXT. Dari sekian sistem operasi berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya, inilah yang dikenal dengan istilah “open source”. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA). Karena Linux tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua itu menjadikan LINUX berkembang sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masa mendatang user akan beralaih ke sistem operasi ini.

Instalasi Peripheral Pendukung

Instalasi Peripheral Pendukung


I. Penentuan Pemilihan Motherboard

Motherboard adalah komponen utama sebuah komputer. Disebut motherboard karena semua komponen komputer lainnya menginduk ke komponen ini. Komponen-komponen lain seperti harddisk, drive optik, prosesor, memori, video card, floppy disk drive semuanya ditancapkan ke dalam slot yang disediakan di motherboard. Motherboard menyediakan integrasi dan komunikasi data yang memungkinkan komputer bekerja dengan baik. Jadi, pemasangan komponen komputer alam kegiatan merakit komputer pada dasarnya hádala memasangnya kemotherboard.

Untuk merakit PC yang bener – bener jempolan, sangat bervariasi. Memilih motherboard yang sesuai dengan keninginan adalah pekerjaan gampang – gampang susah. Sekarang kita cari langkah – langkahnya :

1. Bila akan menggunakan prosesor Intel PentiumIII atau Celeron, pilih motherboard yang punya soket prosesor sebanyak 370 pin alias soket 370. Sementara, kalau prosesor Athlon atau Duron yang ingin dipakai, gunakan motherboard dengan soket A atau soket 462. Lain halnya kalau memilih Pentium4, bila menggunakan arsitektur 0,18 mikron, maka pilihlah motherboard bersoket PGA 423pin. Sedangkan untuk Pentium 4 dengan arsitektur 0,13 mikron, pilih soket miniBGA 478pin.

2. Untuk prosesor Intel PentiumIII atau Celeron, pilihlah motherboard dengan chipset Intel 815E atau 815EP, VIA seri Apollo Pro, ALi seri Aladdin Pro, dan SiS seri 63x. Untuk prosesor AMD Athlon atau Duron maka pilihan akan jatuh pada motherboard dengan chipset VIA seri KT, ALi Magik 1, dan SiS seri 73x. Akan lebih bagus kalau sebelum menentukan chipset mana yang akan dipakai, bandingkan performa satu chipset dengan chipset yang lain.

3. Pastikan motherboard yang akan dipilih memiliki dukungan terhadap interface harddisk Ultra ATA/100 dan punya dukungan terhadap port AGP (Accelerated Graphic Port). Sebaiknya memilih motherboard yang mendukung SDRAM dan DDR RAM.

4. Pilihlah motherboard yang punya fitur port – port tambahan yang memadai. Untuk DIMM tempat memasang memori. Selain soket DIMM, jumlah bus PCI yang dimiliki motherboard juga harus diperhatikan. Motherboard yang dipilih sebaiknya memiliki port AGP.

5. Carilah motherboard yang memberikan dukungan fungsi – fungsi terintegrasi: kartu grafis, kartu suara, LAN, modem, dan lainnya. Dan juga cari motherboard yang menawarkan overclocking melalui BIOS.

Motherboard yang saya gunakan adalah P5GC-MX.

II. Penentuan Spesifikasi Komponen/Peripheral Pendukung

Untuk menjaga performa computer diperlukan peripheral pendukung yg equivalent agar performa yang dihasilkan baik. Merakit sebuah PC (Personal Computer) memerlukan pengenalan yang mendalam tentang komponen – komponen pendukung. Dengan mengenalinya secara baik, maka akan terhindar dari kesalahan – kesalahan pemasangan yang tidak perlu atau resiko – resiko pahit yang diakibatkan oleh kerusakkan komponen.

Peripheral pendukungnya antara lain:

· MB ASUS P5GC-MX

· VGA PCIex Intel X-treme 128 Mb

· HDD 160gb Seagate Barracuda SATA

· Memory DDR2 512 MB PC 5300

· DVDROM 16X LG/Samsung Black

· Sound+LAN+SATA

· PSU casing ATX 450 Watt

· Processor P4 3.06 (512)

· Front USB

· Monitor Samsung Synmaster 17”

1. Memori

Kualitas memori biasanya dilihat dari frekuensi kerja tertinggi yang dapat dicapai oleh memori tersebut. Pada SDRAM, hal ini dapat terlihat jelas pada chip – chip yang terletak pada memori. Pada badanya apat dilihat angka – angka yang didahuli dengan tanda minus (-), missal -7.5;-6, dan seterusnya. Tanda ini dijadikan pedoman dalam menentukan frekuensi kinerja maksimal memori tersebut. Rumus umum adalah f = 1000/T, dimana f dalah frekuensi kerja (MHz), dan T adalah periode memori, yaitu angka yang tertulis pada chip memori tersebut. Kualitas memori secara fisik dapat dilihat dari merek chip yang digunkan

SDRAM DDRRAM RDRAM

2. Harddisk

Kenali kebutuhan dan pandai – padailah memahami spesifikasi harddisk sebelum memilih.

Pertimbangkan untuk memilih harddisk berkecapatan 7.200 rpm (revolution per minute) atau yang lebih tinggi. Semakin cepat nilai rpm-nya, maka kemampuannya semakin cepat. Sebaiknya kecepatan bacanya kurang dari 12 millisecond (ms), dan kecepatan transfernya paling tidak 15 MB per detik.

3. Kabel IDE

Kabel ini dipakai untuk mengkoneksikan motherboard dengan harddisk drive, drive optikal, dan floppy drive. Model yang terbaru berbentuk bulat, sehingga lebih kuat dan tidak gampang putus.

4. PSU Cassing

  1. Power Supply. Untuk yang satu ini harus benar – benar waspada. Soalnya, kalau power supply dalam casing tidak bagus dan dari segi penglihatan sekilas saja sudah sangat tidak menyakinkan, lebih baik jangan dipilih. Pilih besarnya tegangan yang bisa diberikan oleh sebuah casing, misalnya 250watt, 280watt, 300watt, atau bahkan lebih, sesuai kebutuhan komponen yang akan dipasang.

  2. Bay dan Port untuk Add-on Card. Perhatikan berapa banyak bay alias kolom yang terpasang. Baik buat CD-ROM drive, DVD-ROM drive, maupun floppy drive. Selain bay yang cukup, port untuk Add-on Card yang berada dibelakang casing juga harus diperhatikan.

Sistem Ventilasi. Perhatikan juga fitur ventilasinya. Yang bagus memang yang punya celah udara yang cukup, baik dibelakang, diatas , disamping

5. Prosesor

Prosesor boleh dibilang memang salah satu komponen PC yang paling cepat berkembang. Masalah prosesor kemudian muncul karena adanya kebingungan, prosesor mana yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan maupun perkembangan jaman.

a. Intel Celeron

Dari sisi teknologi, prosesor ini tidak terlalu baru. Front Side Bus yang dipakia misalnya masih ada yang tetap memakai kecepatan 66MHz (versi awal). Meskipun punya chace yang tergolong kecil, Celeron dari Intel tetap berupaya membuat Celeron “bergerak” maju dari sisi teknologi. Pada prosesor ini, Intel pun mengeluarkan tipe yang memakai FSB 100MHz yang menyamai PentiumIII.

Sekarang soal kecepatan, Intel menyediakan beberapa pilihan kecepatan, mulai dari 533MHz hingga 1,3GHz. Yang menarik harganya lebih murah dari PentiumIII.

b. AMD Duron

Prosesor bikinan Advanced Micro Device alias AMD yang memiliki jumlah pin sebanyak 462 pin ini boleh dibilang “bermain” untuk kelas yang sama dengan Celeron. Banyak pilihan kecapatan, mulai dari Dorun 800MHz hingga Duron 1200MHz. Dari sisi teknologi, Duron yang versi 1200Mhz-nya mengusung L2 chace sebesar 64KB ini memang belum menampilkan teknologi baru. Teknologi prosesor yang dipakai masih 0,18 mikron.

Performanya sendiri cukup baik, terutama buat aplikasi – aplikasi standar. Ditunjang dengan dengan harga yang terjangkau, prosesor ini banyak jadi pilihan kalangan entry level dan game center. Buat kalangan rumahan prosesor ini banyak dipilih, proses overclocking-nya mudah.

c. PentiumIII

Jika menginginkan prosesor dengan harga yang cukup terjangkau tetapi punya kemampuan yang cukup, PentiumIII ini masih boleh dilirik. Pada prosesor ini, harus jeli (teliti) dalam memilih. Tipe pertama adalah tipe EB yang berarti prosesor tersebut punya L2 cache sebesar 256KB on-chip dengan bus 133MHz. Tipe yang lain adalah PentiumIII tipe E yang berarti punya L2 cache 256KB on-chip tapi punya bus hanya 100MHz.

PentiumIII ini juga punya 3 versi berdsarkan teknologi prosesnya, Yang umum sekarang memakai 0,18 mikron, sementara tipe terbaru yang disebut Tualatin memakai teknologi proses 0,13 mikron. Untuk kecepatan dipasaran tersedia PentiumIII dari 733MHz hingga 1,2GHz.

d. Pentium4

Pentium4 inilah yang dipercaya Intel buat menggantikan hegemoni PentiumIII sebagai prosesor mainstream.

Versi Willamete yang memakai teknologi proses 0,18 mikron dengan L2 cache 256KB oleh Intel dibagi menjadi dua berdasarkan pin yang ada pada prosesor. Untuk versi awal keluarnya Pentium4, prosesor ini menggunakan 423 pin untuk “berhubungan” dengan motherboard dan perangkat lain. Sementara, Willamate terbaru sudah mengusung pin 478. Prosesor menggunakan 478 pin ini sudah memakai teknologi 0,13 mikron sehingga mempunyai beberapa keunggulan seperti panas yang lebih rendah, L2 cache yang diusung bisa lebih banyak, 512KB.

Versi Willamate dengan kecepatan mulai dari 1,3GHz hingga 2Ghz. Sementara, versi Northwood baru menyediakan dua pilihan kecepatan yaitu 2GHz dan 2,2GHz. Karena ada dua versi inilah, disarankan supaya saat membeli, harus mengetahui dengan persis, jenis mana yang akan digunakan.

e. AMD Athlon

Paling sedikit 2 tipe prosesor AMD Athlon yang ada dipasaran, Thunderbird dan Palomino alias AthlonXP alias eXtreme Performance. Kalau versi awal masih ada yang mengusung FSB 100MHz dan 133Mhz, AthlonXP sudah men-support FSB sebesar 133MHz. Untuk saat ini, Thunderbird di pasaran masih ada yang memakai kecepatan 900MHz hingga 1,4MHz. Sementara, AthlonXP mulai dari kecepatan 1500+ hingga 2000+.

Keunggulan utama dari prosesor bikinan AMD ini adalah fiturnya yang memuaskan buat para overclocker. Apalagi harga relative terjangkau, proseor ini sudah banyak dilirik kalangan rumahan maupun korporat kecil maupun menengah.

Sekarang tinggal tergantung Anda, mau pilih jenis prosesor yang mana. Yang pasti pilihan prosesor ini akan sangat mempengaruhi pemilihan perangkat yang lain seperti motherboard dan heatstink fan.

Prosesor yang kami gunakan adalah P4 3.06 (512)

III. Penentuan Harga Komponen/Peripheral

· MB ASUS P5GC-MX : Rp. 545.000,-

(VGA PCIex Intel X-treme 128 Mb)

· HDD 160gb Seagate Barracuda SATA : Rp. 430.000,-

· Memory DDR2 512 MB PC 5300 : Rp. 110.000,-

· DVDROM 16X LG/Samsung Black : Rp. 180.000,-

(Sound+LAN+SATA)

· PSU casing ATX 450 Watt+Front USB : Rp. 250.000,-

· Processor P4 3.06 (512) : Rp. 335.000,-

· Monitor Samsung Synmaster 17” : Rp. 850.000,- +

Cara Instalasi Windows XP

Windows XP Professional
Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.

Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.

Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1. Siapkan CD WINDOWS XP


2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD


3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:


a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.

Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis


* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C. dengan menekan tombol PgDn/Up.



Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini




5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini




12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..